-
Teknologi Digital dan Telemedicine untuk Hewan
Pelayanan Kesehatan Hewan Modern
-
One Health Approach
Strategi Penanganan Penyakit Zoonosis.
-
Animal Health Surveillance and Monitoring
Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan.
-
Animal Health in Rural Area
Risk Factors for Disease transmission with Poor Biosecurity Sistem
-
Ownership of Dogs in Rural Area
Close Human-Animal Interaction that contributes to zoonosis transmission
-
Our Motto
Kami Belajar Kami Praktek dan Menjadi Kaya
Sabtu, 15 Februari 2025
Senin, 10 Februari 2025
🔬 Layanan Pemeriksaan Total Plate Count (TPC) di Politani Negeri Kupang! 🔬
🔬 Layanan Pemeriksaan Total Plate Count (TPC) di Politani Negeri Kupang! 🔬
Kami melayani pemeriksaan Total Plate Count (TPC) untuk keperluan penelitian mahasiswa dan dosen, baik dari Politani Negeri Kupang maupun dari luar Politani.
💡 Kenapa Memilih Kami?
✅ Akurat & Terpercaya
✅ Dapat digunakan untuk penelitian akademik & industri
✅ Terbuka untuk umum & profesional
📍 Lokasi: Laboratorium Kesehatan Hewan, Prodi Kesehatan Hewan, Jurusan Peternakan, Politani Negeri Kupang
📞 Informasi Biaya & Teknis Pemeriksaan:
Hubungi Kepala Lab Kesehatan Hewan pada jam kerja atau melalui HP/WA: 085244214403
Ingin tahu lebih lanjut mengenai TPC Baca: Total Plate Count (TPC)
Senin, 27 Januari 2025
Politani Negeri Kupang dan PT. Zoetis Animalhealth Indonesia Teken Kerja Sama dan Serahkan Beasiswa
Acara yang berlangsung pada Jumat, 22 April 2022, dihadiri langsung oleh perwakilan PT. Zoetis Animal Health Indonesia, Drh. Ulrich Erik Ginting. Dalam sambutannya, Drh. Ulrich E. Ginting menyampaikan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan di sektor kesehatan hewan. Selain itu, bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kami berharap beasiswa ini dapat membantu mahasiswa yang membutuhkan serta mendorong mereka untuk terus berprestasi. Ini juga sebagai wujud kontribusi kami dalam memajukan pendidikan di bidang kesehatan hewan di Indonesia," ujar Drh. Ulrich.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Politani Kupang, Thomas Lapenangga, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada PT. Zoetis Animal Health Indonesia. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada mahasiswa kami. Beasiswa ini sangat berarti, terutama bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi akibat pandemi," kata Thomas.
Selain penyerahan beasiswa, rangkaian kegiatan hari itu juga diisi dengan kuliah umum bertajuk "Pentingnya Vaksinasi bagi Hewan Peliharaan Kucing dan Anjing." Kuliah umum ini menjadi momen edukasi penting bagi mahasiswa dan masyarakat mengenai kesehatan hewan peliharaan. Drh. Ulrich Erik Ginting menyampaikan materi dengan antusias, menekankan bahwa vaksinasi adalah langkah preventif untuk melindungi hewan dari berbagai penyakit menular.
Kerja sama antara Politani Kupang dan PT. Zoetis Animal Health Indonesia diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi lebih lanjut di bidang pendidikan, pelatihan, dan penelitian dalam sektor kesehatan hewan. Dengan adanya beasiswa dan program edukasi seperti ini, mahasiswa Politani Kupang dapat terus termotivasi untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian dan kesehatan hewan di masa depan.
Tim PT Zoetis Animal Health Indonesia kecuali Drh. Eni Rohyati
Pemberian Plakat Penghargaan oleh Dr.Ewaldus Wera kepada Drh Ulrich Erik Ginting General Manager PT. Zoetis Animal Health Indonesia.
General Manager PT. Zoetis Animal Health Indonesia berdiskusi dengan Wakil Direktur 3 (Bapak Agustinus Semang)
Penerimaan dengan tarian daerah Manggarai Tamu dari PT. Zoetis Animal Health Indonesia
Para Dosen Prodi Keswan Kajur Peternakan Dr. Aholiab bersiap-siap mengikuti penandatangan MoU dengan PT. Zoetis Animal Health Indonesia
Pengalungan Selendang General Manager PT. Zoetis Animal Health Indonesia
Diskusi Ringan dengan Tim Zoetis di teras CC Politani Kupang
Direktur Politani (Ir. Thomas Lapenangga, MP) memberikan kata sambutan dalam rangka penandatangan MoU dengan PT. Zoetis Animal Health Indonesia
Tim Zoetis Indonesia
Kamis, 09 Januari 2025
Teknologi Digital dan Telemedicine untuk Hewan
Kupang, 10 Januari 2024.
Teknologi digital dan telemedicine untuk hewan membuka peluang besar dalam meningkatkan kesejahteraan hewan, efisiensi perawatan, dan aksesibilitas layanan kesehatan. Dengan perkembangan yang pesat, teknologi ini akan menjadi elemen penting dalam dunia kesehatan hewan di masa depan.
1. Apa itu Teknologi Digital dan Telemedicine untuk Hewan?
Teknologi digital mencakup berbagai alat dan platform berbasis teknologi yang digunakan untuk memantau, mendiagnosis, atau meningkatkan kesehatan hewan. Telemedicine, sebagai bagian dari teknologi digital, mengacu pada pemberian layanan kesehatan jarak jauh melalui alat komunikasi seperti video call, aplikasi, atau perangkat khusus.
Di sektor kesehatan hewan, teknologi ini digunakan untuk:
- Memonitor kondisi kesehatan hewan secara real-time.
- Memberikan konsultasi medis tanpa perlu pertemuan langsung.
- Membantu dokter hewan dalam mendiagnosis dan menangani kasus secara efisien.
2. Komponen Utama Teknologi Digital untuk Hewan
a. Aplikasi dan Platform Telemedicine
- Aplikasi memungkinkan pemilik hewan untuk berkomunikasi dengan dokter hewan melalui video call atau chat.
- Contoh layanan: pertanyaan seputar gejala, panduan perawatan, atau konsultasi awal sebelum kunjungan langsung.
b. Perangkat Wearable untuk Hewan
- Kalung pintar (Smart Collars): Mengukur aktivitas, detak jantung, suhu tubuh, dan pola tidur hewan.
- Sensor GPS: Memantau lokasi hewan untuk keamanan dan analisis pola pergerakan.
- Pemantauan kesehatan: Data dari wearable membantu mendeteksi penyakit sejak dini, seperti stres, kelebihan berat badan, atau masalah jantung.
c. Teknologi Diagnostik Canggih
- Artificial Intelligence (AI): Menganalisis gambar atau data medis (misalnya, X-ray, USG) untuk mempercepat diagnosis.
- Pemindai Portabel: Perangkat kecil yang memungkinkan dokter hewan melakukan pemeriksaan darah atau kondisi internal di lokasi.
d. Sistem Rekam Medis Digital
- Memungkinkan pencatatan riwayat kesehatan hewan secara terpusat dan mudah diakses baik oleh pemilik maupun dokter hewan.
3. Manfaat Teknologi Digital dan Telemedicine untuk Hewan
a. Efisiensi Waktu dan Biaya
- Mengurangi kebutuhan perjalanan ke klinik untuk kasus ringan atau perawatan rutin.
- Memberikan solusi cepat untuk masalah kesehatan yang tidak memerlukan penanganan darurat.
b. Pemantauan Kesehatan Berkelanjutan
- Wearable devices memungkinkan pemantauan kondisi hewan secara konstan, membantu deteksi dini penyakit.
- Data yang dikumpulkan memberikan wawasan tentang pola hidup sehat untuk hewan.
c. Akses ke Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Telemedicine membuka peluang bagi pemilik hewan di lokasi terpencil untuk mendapatkan layanan kesehatan dari dokter hewan tanpa perlu perjalanan jauh.
d. Dukungan dalam Manajemen Hewan Ternak
- Teknologi ini juga diterapkan pada peternakan untuk memantau kesehatan kawanan hewan ternak, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko penyakit.
4. Tantangan dalam Penerapan Teknologi Digital dan Telemedicine
a. Akses Teknologi
- Tidak semua wilayah memiliki akses internet atau teknologi yang memadai untuk mendukung telemedicine.
b. Keterbatasan Diagnosis Jarak Jauh
- Beberapa kasus memerlukan pemeriksaan langsung, seperti analisis fisik atau pengambilan sampel.
c. Privasi dan Keamanan Data
- Penggunaan rekam medis digital membutuhkan sistem yang aman untuk melindungi informasi pribadi.
d. Edukasi Pemilik Hewan
- Tidak semua pemilik hewan memahami cara menggunakan teknologi ini secara efektif.
5. Masa Depan Teknologi Digital untuk Kesehatan Hewan
- Integrasi AI dan Big Data: Prediksi penyakit hewan berdasarkan analisis data besar.
- Teknologi IoT (Internet of Things): Meningkatkan konektivitas antara perangkat wearable dan aplikasi berbasis cloud.
- Telemedicine Augmented Reality (AR): Memungkinkan dokter hewan memberikan panduan prosedur langsung kepada pemilik melalui perangkat AR.
- Blockchain untuk Rekam Medis: Menjamin keamanan dan transparansi data kesehatan hewan.