Apa Itu Plagiarisme?
Plagiarisme berarti memakai ide atau kata-kata orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Ini bisa terjadi tanpa sengaja (misalnya lupa menulis sumber) atau sengaja (misalnya membeli tugas, atau menyalin ide orang lain agar terlihat pintar). Baik penulis pemula maupun yang sudah ahli bisa melakukan plagiarisme. Plagiarisme adalah masalah serius, baik di dunia pendidikan maupun di tempat kerja.
Jika kamu adalah...
-
Mahasiswa — kamu bisa dapat nilai jelek, diskors, bahkan dikeluarkan dari kampus.
-
Peneliti — kamu bisa kehilangan kepercayaan orang, terkena masalah hukum, dan merusak karier.
-
Karyawan — kamu bisa ditegur atau bahkan kehilangan pekerjaan.
Cara mengutip sumber berbeda-beda tergantung tempatnya — misalnya di kelas, di jurnal ilmiah, atau di kantor — tapi yang penting adalah selalu menyebutkan sumber asli jika memakai ide atau kata-kata orang lain.
Catatan: Materi ini dibuat untuk membantu kamu menghindari plagiarisme yang tidak disengaja. Kalau kamu dosen dan butuh panduan resmi, bisa lihat WPA Statement on Best Practices tentang plagiarisme.
Tersedia juga satu lembar ringkasan tentang plagiarisme dan cara menghindarinya.
Tantangan dalam Menulis Akademik di Amerika
Saat menulis, semua mahasiswa pasti menghadapi tantangan. Kadang aturan penulisan terdengar saling bertentangan.
Misalnya, dosen sering meminta mahasiswa untuk:
-
Menulis tentang topik yang sudah pernah dibahas TAPI harus tetap orisinal.
-
Mengutip pendapat ahli TAPI juga harus berani menambah atau mengkritik.
-
Menghargai peneliti sebelumnya TAPI juga harus menyumbang ide sendiri.
-
Belajar dari apa yang dibaca dan dengar TAPI tetap pakai kata-kata sendiri.
Mungkin ini terasa membingungkan, tapi intinya begini: kamu tidak perlu membuat hal yang benar-benar baru, cukup berkontribusi dengan cara kamu sendiri. Di awal memang sulit, tapi lama-lama kamu akan tahu gaya kamu sendiri. Kalau sudah begitu, kamu tak perlu meniru orang lain.
Kenapa ini penting? Karena plagiarisme bisa merugikan orang lain, termasuk dirimu sendiri.
Baca Juga: Praktik Terbaik untuk hindari Plagiarisme
Sumber: Purdue.edu