Latest courses

3-tag:Courses-65px

Ads

  • Teknologi Digital dan Telemedicine untuk Hewan

    Pelayanan Kesehatan Hewan Modern

  • One Health Approach

    Strategi Penanganan Penyakit Zoonosis.

  • Animal Health Surveillance and Monitoring

    Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan.

  • Animal Health in Rural Area

    Risk Factors for Disease transmission with Poor Biosecurity Sistem

  • Ownership of Dogs in Rural Area

    Close Human-Animal Interaction that contributes to zoonosis transmission

  • Our Motto

    Kami Belajar Kami Praktek dan Menjadi Kaya

Tampilkan postingan dengan label World Veterinary Day. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label World Veterinary Day. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 April 2025

World Veterinary Day 2025: Celebrating the Heroes Behind Animal and Public Health


26 April 2025 – Kupang, Indonesia

📰 Hari Kedokteran Hewan Sedunia 2025 (World Veterinary Day 2025): Merayakan Para Pahlawan di Balik Kesehatan Hewan dan Masyarakat.

Hari ini, para profesional veteriner di seluruh dunia mendapatkan penghormatan dalam rangka Hari Kedokteran Hewan Sedunia 2025, sebuah acara tahunan yang digagas oleh World Veterinary Association (WVA) untuk mengakui peran penting dokter hewan dalam kehidupan masyarakat. Tema tahun ini, “Kesehatan Hewan Butuh Kerja Tim,” menekankan pentingnya kolaborasi antara dokter hewan, petugas kesehatan hewan, peternak, dan peneliti dalam menjaga kesehatan hewan dan manusia.

Diperingati setiap tahun pada Sabtu terakhir bulan April, Hari Kedokteran Hewan Sedunia menyoroti kontribusi luas bidang kedokteran hewan — mulai dari menjaga kesehatan ternak dan keamanan pangan hingga memerangi penyakit zoonosis seperti rabies dan leptospirosis.

“Dokter hewan bukan hanya dokter bagi hewan; mereka adalah tokoh kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan sistem pangan yang aman,” kata drh. Maria Naibaho, seorang epidemiolog veteriner yang berbasis di Nusa Tenggara Timur. “Hari ini mengingatkan kita betapa pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi tantangan kesehatan di persimpangan manusia-hewan-lingkungan.”

Di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kupang, lembaga-lembaga veteriner menyelenggarakan seminar, vaksinasi gratis, dan kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran dokter hewan dalam kesehatan komunitas. Mahasiswa program teknologi veteriner juga turut berpartisipasi dengan menggelar pameran dan kampanye pencegahan penyakit zoonosis.

Hari Kedokteran Hewan Sedunia juga mencakup kompetisi penghargaan global yang diselenggarakan bersama oleh WVA dan HealthforAnimals, yang memberikan apresiasi kepada inisiatif paling berdampak sesuai tema tahun berjalan. Proyek pemenang sering kali berfokus pada kolaborasi inovatif di bidang kesehatan masyarakat atau upaya peningkatan kesejahteraan hewan di komunitas pedesaan.

Seiring dunia menghadapi tantangan seperti munculnya penyakit infeksi baru dan perubahan iklim, kebutuhan akan jaringan veteriner yang kuat dan kerja sama lintas sektor menjadi semakin penting.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi: www.worldvet.org